Jelekan Nama Calon Gubernur Sulut di Akun FB, Pemuda Asal Kembes Minahasa Ini Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

Pelaku Irvan Mailangkay ketika diperiksa penyidik Cyber Crime Polda Sulut.
Pelaku Irvan Mailangkay ketika diperiksa penyidik Cyber Crime Polda Sulut.

Manado – Gara-gara membuat status sembarangan di akun Facebook, Irvan Mailangkai (27), warga Kembes Dua, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Jumat (4/12/2015), sekitar pukul 10.00 Wita, diamankan Tim Manungi dan Barracuda Polda Sulut.

Pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai tukang potong kaca itu diamankan di Jalan Ring Road Manado. Kemudian digelandang ke Mapolda Sulut untuk menjalani pemeriksaan oleh anggota Cyber Crime Polda Sulut.

Ada pun status yang dibuat pelaku di akun Facebooknya yakni, menjelek-jelekan nama salah satu pasangan calon Gubernur Sulut, Benny Mamoto. Dimana, pelaku mengajak masyarakat Sulut untuk tidak mencoblos Benny Mamoto karena Benny merupakan pensionan anggota Polri.

Ditulis pelaku juga, bila masyarakat memilih Benny Mamoto yang merupakan pensiunan jendal bintang dua, masyarakat Sulut akan disiksa dan diinjak-injak oleh polisi.

“Saya katakana itu karena kecewa dengan sikap oknum anggota polisi yang menginjak kaki saya. Kejadiannya waktu saya melintas di jalan Rike, karena polisi yang menggunakan motor itu lamban saya lewat. Ketika saya lewat, dari arah belakang dia serempet motor saya,” kata pelaku kepada Cybersulutnews.co.id ketika menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulut.

Ketika motor pelaku diberhentikan, oknum polisi tersebut kemudian menginjak kaki pelaku. “Disitu saya kecewa dan menulis status itu. Saya tulis status begitu karena saya tau Pak Benny adalah polisi,” tutur pelaku yang mengenakan kaus berwarna merah.

Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh anggota Cyber Crime sebelum ditahan. Pelaku kami kenakan Undang-undang ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara,” kata Damanik.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat Sulut untuk tidak sembarangan menulis status di jejaring social, apalagi menjelek-jelekan dan menghina orang lain.

Sedang, dari informasi yang diperoleh Cybersulutnews.co.id, perbuatan pelaku yang mencelek-jelekan pasangan calon Gubernur Sulut sudah sering dilakukan. Bahkan status-status menjelek-jelekan nama pasangan calon dibagikan pelaku di grub-grub Facebook. (jenglen manolong)

Tinggalkan Balasan

News Feed