Minahasa – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa kembali menggelar debat pasangan calon untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa tahun 2024.
Debat Publik kedua yang mengangkat tema “Optimalisasi Pelayanan Publik Dalam Mengatasi Permasalahan Daerah di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Penyandang Disabilitas dan Pembangunan Yang Selaras Dengan Kebijakan Nasional Yang Berbasis Keragaman, Kebudayaan, HAM, Hukum, Demokrasi dan Kebangsaan” ini, digelar di Wale Ne Tou Tondano, Senin (11/11) siang.
Masing-masing pasangan calon (Paslon) yakni Paslon nomor urut satu, Susi Fiane Sigar dan Perly George Steven Pandeiroot SPd, Paslon nomor urut dua Youla Lariwa Mantik SH MH dan Denni Rudi Kalangi, serta Paslon nomor urut tiga Robby Dondokambey SSi MAP dan Vanda Sarundajang SS, akan mengedepankan gagasan mereka terkait tema hari ini.
Debat Publik Kedua ini melibatkan 13 panelis, yang telah menyusun soal berkaitan dengan tema, untuk ditanggapi oleh para paslon. Mereka adalah, Dr Tommy Sumakul MS MM
Dosen Fakultas Hukum UNSRAT. Dr Victory Rotty MTeol MPd, Dosen UNIMA. Muin Sumaila, Pemerhati Kepemiluan. Dr Goinpeace Tumbel SSos MAP MSi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIS UNIMA. Wihelmina Rumawas SSos MSi, Dosen FISIP UNSRAT. Livie M Allow SSos MSi, Ketua KPU Provinsi Sulut Periode 2008-2013. Steven Kowaas, Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas Sulut. Dicky Paseki SH MH, Dosen Fakultas Hukum UNSRAT.
Selanjutnya ada Dr Drs Arnold Poli SH MAP, Direktur IPDN SULUT. Dr Ferry Liando, Dekan FISIP UNSRAT. Prof Dr U M Kamajaya AL Katuuk MS, Guru Besar UNIMA. Dr Michael Mamentu, Dosen FISIP UNSRAT, dan Dr Ferol Warouw, Dosen Fakultas Teknik UNIMA.
Ketua KPU Minahasa, Rendy V J Suawa SPd berharap, acara ini berlangsung aman dan lancar. Dirinya mengajak semua Paslon untuk berkampanye dengan damai, aman dan tertib.
“Ini ajang menyampaikan visi dan misi serta gagasan para paslon tentang pembangunan Minahasa, agar diketahui oleh seluruh masyarakat sebelum menentukan pilihan,” ujarnya.(fernando lumanauw)