Minahasa – Pelaksanaan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Repoblik Indonesia (RI) ke-77 di Kabupaten Minahasa, berjalan sukses dan lancar.
Dimulai dari giat Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Tondano, Selasa (15/08) malam, yang diikuti Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah seperti, Ketua DPRD Minahasa Glady P E Kandouw SE, Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Diky Octavia SH MH, Kepala Pengadilan Negeri Tondano Nova Sasube SH MH, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Ircham Efendi, Kepala Lapas Kelas IIb Tondano Margono, Sekretaris Daerah Minahasa Frits R Muntu Sos serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa.
Selanjutnya, upacara pemberian remisi pada sejumlah tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Tondano, Rabu (17/08), pukul 06.00 WITA, di halaman Lapas Tondano, dimana Sekretaris Daerah Frits R Muntu bertindak sebagai Inspektur.
Kemudian, pada pukul 08.00 WITA, bertempat di Lapangan Manguni Tondano, dilaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, dimana Bupati Minahasa bertindak sebagai Inspektur Upacara, kemudian Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw sebagai pembaca Teks Proklamasi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa memimpin doa syukur bersama.
Usai itu, pukul 09.30 WITA, acara dilanjutkan dengan Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan Dr GSSJ Ratulangi, dimana Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK sebagai Inspektur Upacara, dan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Sekda serta jajaran Forkopimda Minahasa dan pejabat Pemkab Minahasa.
Selesai Ziarah, pukul 11.00 WITA, Bupati bersama rombongan lalu mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih secara live melalui virtual, dari Istana Negara, dimana Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara.
Selesai bergabung dengan Istana Negara, jajaran Pemkab Minahasa dan Forkopimda Minahasa kemudian makan siang bersama dengan para Veteran di Minahasa.
Sore hari pukul 16.30, Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Manguni Tondano, dimana Wakil Bupati Robby Dondokambey bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Acara kemudian diakhiri dengan Tost Kenegaraan pada pukul 19.00 WITA. Acara ini menjadi acara terakhir dan menutup seluruh rangkaian kegiatan memperingati HUT Proklamasi RI ke-77 di Kabupaten Minahasa.
Bupati ROR mengatakan, memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, dengan nuansa yang sama seperti sebelum hadirnya Pandemi COVID-19. Dimana, dengan semarak terlihat kembali, rasa cinta dan suka cita anak bangsa yang membaluri seluruh negeri.
Dikatakannya, dua tahun lebih sudah Bangsa Indonesia termasuk kabupaten Minahasa diperhadapkan dengan Pandemi COVID-19, yang seakan menjadi “Penjajah Baru” tak kasat mata, tak berwujud, tak berupa, dan tak dapat diserap panca indra, tetapi nyata menjerat manusia, bahkan melumpuhkan, dan mematikan tanpa mengenal siapa. Pandemi telah menyebabkan kehidupan benar-benar terbelenggu dengan segala macam keterbatasan dan pembatasan. Bahkan, kecemasan sosial pun turut memberi implikasi pada semua sektor.

“Misalnya tekanan di sektor ekonomi yang begitu terasa, di daerah kita tercinta. Tapi kita sudah melewatkan Pandemi Corona dengan gerakan bersama. Dimana, selayaknya “Perang” kita mampu menunjukan jiwa patriotik dan berkomitmen untuk saling menjaga sesama tanpa kenal lelah dan kata pasrah, kita terus berjuang melawan COVID-19. Diantaranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak aman dan makin membiasakan pola hidup bersih, serta patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti segala kebijakan seperti PSBB dan program vaksinasi,” katanya.
Menurut Roring, saat ini, Indonesia umum dan kabupaten Minahasa khususnya bisa dikatakan sudah “Merdeka” dari penjajahan virus Corona. Meskipun belum seratus persen pulih dari pandemi, tetapi kondisi kini sudah semakin membaik. Namun begitu, kata dia, masih menjadi tantangan untuk membuat kondisi lebih pulih lagi.
“Kita perlu bersinergi melakukan akselerasi dan bangkit untuk mampu menjadi lebih kuat. Kedepan, kita masih tetap bersatu, bekerja sama, menunjukan semangat juang yang tinggi, rela berkorban, gotong royong, sebagaimana yang telah kita tunjukan selama dua tahun lebih melawan pandemi. Untuk itu, diharapkan kita mampu mewarisi semangat juang para pahlawan, dalam keseharian kehidupan dalam melakoni peran, dan dalam melanjutkan cita-cita kemerdekaan, menuju kemajuan dan kemakmuran,” ujar Roring.
HUT Kemerdekaan tahun ini, mengusung tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, yang mengartikan bahwa seluruh Bangsa Indonesia harus sama-sama memulihkan kondisi secara lebih cepat, bangkit lebih kuat untuk mencapai tujuan bersama.
Bupati juga mengatakan, melalui momentum Resepsi dan Toast Kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Dirinya mengajak agar merefleksikan semangat perjuangan, semangat para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Karena, jiwa-jiwa heroik, jiwa-jiwa patriotik para pendahulu, semangat perjuangan bersama yang telah kita tunjukan dalam memerangi dan membuat pandemi terkendali,” kata bupati.
Dikesempatan itu, Bupati Roring mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas, Pers dan panitia penyelenggara peringatan HUT Proklamasi. Baik di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa yang telah melaksanakan tugas menyukseskan kegiatan ini dengan baik, serta semua elemen masyarakat yang turut berpartisipasi menyemarakkan bulan kemerdekaan.
“Ucapan terima kasih secara khusus saya sampaikan kepada pasukan pengibar bendera (Paskibraka) yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Termasuk tim pembina dan pelatih, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan yang disiplin dan bertanggungjawab telah menjalankan tugas dengan baik. Dirgahayu Republik Indonesia ke-77, semoga Indonesia akan semakin jaya,” tandasnya.(advetorial)
Comment