Minahasa – Gara-gara satu ruangan kelas digunakan pihak SD Negeri SDN) 4 Tondano, sejumlah orang tua siswa di SD Negeri 8 Tondano berang.
Pasalnya, salah satu ruangan SD tersebut digunakan oleh SDN 4 Tondano sebagai sekretariat kurikulum tahun 2013 (K-13) SDN 4.
Uner, salah satu orang tua murid di SDN 8 kepada CSN mengatakan, bila ingin ruangan, seharusnya berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, melalui pimpinan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Minahasa.
“Agar tidak mengganggu anak didik di sekolah sebelah, jangan hanya melalui telepon antara Kepsek. Kan di SD Negeri 8 juga masih sangat kekurangan ruangan, Perpustakaan saja dipakai sebagai ruangan belajar mengajar para siswa, terus bagaimana dengan anak kami yang di SDN 8,” ungkap Uner.
Orang tua siswa lain, Maya Rapar, juga mengeluhkan kejadian ini. Menurutnya, pihak SDN 8 Tondano tetap mempertahankan ruangan yang memang masih sangat diperlukan para siswa.
“Bila perlu dibuatkan pagar saja untuk membatasi antara SDN 8 Tondano dan SDN 4 Tondano, agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi saat ini. Beberapa hal yang tidak mengenakkan sering terjadi antar kedua sekolah ini seperti, banyak keluhan sampah berasal dari SDN 4 Tondano yang dibuang di SDN 8 Tondano,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dikpora Minahasa, Drs Jemmy PH Maramis, melalui Kabid SD Dikpora Minahasa, Jany Kaunang ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, apa yang menjadi aspirasi dari orang tua SDN 8 tersebut tentunya akan ditampung.
“Mengenai pengambilan keputusan itu belum bisa kami dilakukan. Karena tentunya hal ini harus dibicarakan dengan pimpinan-pimpinan yang ada. Untuk itu diharapkan kepada orang tua siswa dapat bersabar,” terangnya.
Seperti diketahui, SDN 4 dan SDN 8 Tondano ini berada disatu lokasi yang sama. Posisi kedua sekolah tersebut memiliki pintu masuk berbeda tapi menggunakan halaman yang sama pula. Sehingga, kondisi kerap membuat kesalahpahaman antara kedua sekolah tersebut.(fernando lumanauw)
Comment