by

ROR Cs Tereliminasi, M2O Diakomodir

Manado – Gubernur Olly Dondokambey (OD) memastikan akan melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada pekan depan. Sejumlah pejabat yang telah berusia 58 tahun dipastikan tidak lagi diberi jabatan dan dipensiunkan.

“Untuk pejabat yang sudah berusia 58 tahun mereka sudah tahu semua (tak diberi jabatan dan pensiun lebih cepat),” ujar Gubernur OD kepada sejumlah wartawan, Senin (15/01) sore di loby kantor gubernur Sulut.

Walau tak lagi diakomodir dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan pensiun lebih cepat, OD memastikan pejabat usia 58 akan dikaryakan di tempat lain yang mungkin lebih baik dari jabatan semula.

“Mereka akan berkarya di tempat yang lain. Contohnya Asisten 3 pak Roy Roring diberi kesempatan untuk menjadi calon Bupati di Minahasa, sama juga dengan Asisten 1 John Palandung maju di Pilkada Sitaro,” beber OD.

Diketahui, di samping Roy Roring (ROR) ada 5 pejabat lain yang telah berusia 58 tahun, yakni, Herry Rotinsulu, Frederik Rotinsulu, Adrianus Nixon Watung, Maksi Lucas dan Noldy Liow.

Selain mengeliminasi pejabat usia 58, konon mutasi pejabat di lingkungan Pemprov Sulut nanti akan mengakomodir birokrat kaya pengalaman Mecky M Onibala (M2O) yang sempat didepak dari jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan dinon-jobkan tahun lalu.

Menurut sumber terpercaya di lingkaran 1 OD, Meicky M Onibala telah bertemu dengan orang nomor 1 Sulut pada Senin (15/01) pagi di kediaman Olly Dondokambey Kolongan Minut. Dalam pertemuan tersebut, lanjut sumber yang mewanti-wanti untuk merahasiakan namanya ini, telah ada deal antara OD dan M2O, di mana akan mengakomodir birokrat yang juga tokoh GPDI ini dalam roling pejabat pekan depan.

M2O dikabarkan akan menjabat Plt di salah satu Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Sulut.

Diberitakan sebelumnya, mutasi pejabat (roling pejabat) di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi Utara akan dilakukan pekan depan. Roling menyasar pada jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama.

“Rolling akan dilakukan pekan depan sepulang dari kunjungan saya ke Guangzou China (Tiongkok),” ungkap Gubernur Olly Dondokambey (OD) ketika diwawancarai oleh sejumlah wartawan di lobi kantor Gubernur, Senin (15/01) sore.

Menurut Gubernur pilihan rakyat ini, rolling jabatan sesungguhnya merupakan satu kebutuhan organisasi, sehingga dapat dilakukan setiap waktu. “Seperti saat ini, ada sejumlah jabatan yang kosong, ya kita isi,” ujarnya.

Seperti diketahui, di lingkup pemprov Sulut saat ini ada beberapa jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong dan perlu diisi, seperti satu jabatan Staf Ahli Gubernur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan dan Kepala Dinas Pangan Daerah.

Empat jabatan tersebut telah dilakukan open bidding (lelang jabatan) akhir tahun lalu dan nama-nama pemenang lelangnya telah ada meski belum dipublikasikan.

Ada juga jabatan kosong karena perubahan nomenklatur organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Biro Pemerintahan dan Humas dan Biro Perlengkapan yang saat ini Kepala Bironya berstatus demisioner. Sementara Kepala Biro Perbatasan juga masih kosong karena Biro ini baru dibentuk pasca adanya revisi OPD di lingkungan Pemprov Sulut.

Selain itu ada juga 1 jabatan kosong yang ditinggalkan pejabat yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni Asisten 1 Sekprov dan 6 jabatan yang ditinggalakan pejabat yang telah memasuki usia 58 tahun dan dipensiunkan.

Comment

Leave a Reply

News Feed