by

Tanamkan Budaya Tertib Berlalu Lintas, Irjen Pol Royke Lumowa Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa Sulut

Minahasa – Selain memantau kesiapan personil Polda Sulut dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sangihe dan Bolaang Mongondow (Bolmong), Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa ternyata turut menggelar berbagai kegiatan lainnya.

Seperti, meresmikan Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM atau Satpas Manado, dan memantau pembangunan Pos Interchange Manado Bypass Induk Sat PJR Dit Lantas Polda Sulut. Hingga, Jumat (17/02/2017), jenderal bintang dua kelarihan Sulut itu, memberikan kuliah umum kepada sejumlah mahasiswa Manado, Minahasa, Bitung dan Tomohon di Universitas Negeri Manado (UNIMA) Tondano.

Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Royke Lumowa mengampanyakan tertib berlalu lintas dalam berkendara. Karena menurutnya, kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dimana, setiap tahun mencapai 30 ribu orang meninggal akibat laka lantas.

“Kecelakaan didominasi bagi mereka yang tidak memiliki SIM. Dan data menunjukan 71% kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua. Di Sulut sendiri, korban meninggal perbulan mencapai 1 sampai 3 orang. Sangat memprihatinkan. Ya, persoalan keselamatan lalu lintas di jalan sangat penting. Untuk itu saya mengajak kepada para mahasiswa disiplin dalam berlalu lintas dan menjaga Kamseltibcar Lantas,” ucapnya.

Tingginya angka Lakalantas, Irjen Pol Lumowa pun telah mencanangkan kalau tahun 2017 ini, merupakan tahun keselamatan berlalu lintas. Pihaknya pun akan berupaya untuk sebisa mungkin menekan angka kecelakaan.

Sementara itu, Direktur Operasional Jasa Raharja, Budi Raharjo mengatakan kalau negara memberikan tugas kepada Jasa Raharja untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dalam hal santunan kecelakaan lalu lintas.

“Sudah banyak korban di jalanan dimana rata-rata korbannya masuk dalam kategori usia produktif, yakni antara 17 sampai dengan 55 tahun. Kami mengimbau mahasiswa untuk menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di jalan,” pungkasnya.

Diketahui, acara atau kegiatan bertajuk Police & Jasa Raharja Go To Campus itu diikuti 2.000 mahasiswa dan civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Utara. Acara itu sendiri diawali dengan kuliah umum, dilanjutkan seminar, diskusi dan tanya jawab dengan dirangkaikan Launching Women Care Day. (jenglen manolong)

Comment

Leave a Reply

News Feed