by

Dihadiri Wabup RD, PKRS GMIM Digelar Wilayah Kakas Satu

Minahasa – Perkemahan Kreatif Remaja Sinode (PKRS) GMIM Tahun 2019, resmi digelar di Bumi Perkemahan Goro Wilayah Kakas Satu, Selasa (18/06) siang, yang ditandai dengan Ibadah Syukur pembukaan kegiatan.

Pembukaan ini turut dihadiri mewakili Gubernur Sulawesi Utara yakni Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sulut Jemmy Ringkuangan AP MSi, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi, Ketua PGI Pdt DR Henriette Tabita Lembang, Ketua BPMS GMIM Pdt DR Hein Arina MTh, Ketua KPRS GMIM Pnt Dr Michaela E Paruntu MARS, Komisaris Bank SulutGo DR Peggy Mekel, Ketua Umum Panitia Jemmy Mokolengsang SH, Hengky A Gerungan, para Pembina dan remaja Se-Sinode GMIM.

Pdt DR Hein Arina mengatalan, tantangan-tantangan yang ada saat ini serba digital. Maka dari itu, untuk menghadapi tantangan itu, kata dia, ada banyak ahli teologi yang memberi nasehat, satu pendekatan yaitu metode rajin baca Alkitab secara teratur. “Inilah yang akan membentuk kepribadian kita, baca Alkitab berulang-ulang, setia berdoa dan giat bekerja,” ujarnya.

Ketua KPRS GMIM Pnt Dr Michaela E Paruntu kemudian mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa yang sudah menyediakan area perkemahan saat ini dan berbagai bentuk bantuan lainnya kepada KPRS. “Mari tunjukkan bahwa remaja GMIM patut diteladani. Marilah kita menunjukkan identitas dan kepribadian kita dalam kegiatan ini,” kata dia.

Sementara, Karo Jemmy Ringkuangan saat membacakan sambutan Gubernur berharap, PKRS GMIM 2019 ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh remaja GMIM, sehingga setelah selesai nanti, ada nilai tambah positif yang diperoleh, yang bukan hanya bermanfaat bagi masing-masing pribadi, tapi juga bermanfaat bagi pengembangan dan pembangunan gereja, masyarakat dan daerah.

“Saya berharap kepada para pembina remaja GMIM agar kedepannya terus mampu mengarahkan generasi muda gereja untuk senantiasa memiliki spirit nasionalisme dan sikap cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, yang memang harus dilakukan secara continue dan terpadu, sehingga kedepan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan bangsa,” tukasnya.

“Selamat mengikuti dan melaksanakan kegiatan perkemahan, teruslah rekatkan kebersamaan sebagai kekuatan untuk membangun bangsa dan daerah,” pungkasnya.

Acara emudian dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta oleh Wabup RD kepada peserta, tanda perkemahan dibuka secara resmi.(fernando lumanauw)

Comment

Leave a Reply

News Feed