MITRA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) di bawah kepemimpinan Bupati, James Sumendap dan Wakil Bupati, Ronald Kandoli, berjanji, kedepan akan berupaya memperhatikan kesejahteraan para perangkat desa di Mitra.
“Tunjangan perangkat desa untuk tahun depan akan saya naikan,” tegas JS kepada sejumlah wartawan, belum lama ini.
Selain meningkatkan besaran tunjangan, JS juga berjanji akan memperbaiki mekanisme pembayarannya. Karena berdasarkan laporan, selama ini mekanismenya cukup berbelit-belit, sehingga sering dikeluhkan oleh aparat desa.
“Kami upayakan, tahun depan pembayarannya dilakukan setiap bulan dan tidak lagi nanti setelah tiga bulan atau enam bulan,” ujarnya.
Rencana kenaikan tunjangan untuk aparat desa itu diharapkan ikut juga disertai dengan peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap seiring dengan akan ditingkatkannya besaran tunjangan, para aparat desa bisa lebih meningkatkan kinerjanya, baik pada aspek administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat,” imbau Sumendap.
Terkait hal itu, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Mitra, Desten Katiandago, mengatakan bahwa, tindaklanjut atas janji bupati, khususnya menyangkut rencana kenaikan tunjangan aparat desa, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan semua kelengkapan dokumen untuk proses administrasinya.
“Berkasnya sementara disiapkan, tinggal menyesuaikan anggarannya,” jelasnya.Adapun kenaikan besaran tunjangan bagi perangkat desa itu, contohnya untuk tunjangan kepala Jaga dan Meweteng, yang awalnya sebesar Rp. 225 ribu, rencananya kedepan akan dinaikan menjadi Rp.500 ribu. “Kenaikan tunjangan ini berlaku bagi semua perangkat desa, terkecuali Hukum Tua atau kepala desa,” tegasnya. (Alfian Tompunu)
