by

‘Bugis’ Leleko dan ‘Kodo’ Talikuran Remboken Sepakat Berdamai

Minahasa – Setelah beberapa pekan sempat menimbulakn ketegangan pasca perkelahian antar pemuda kampung yang berbuntut pada kasus pembunuhan yang menewaskan Jimmy Suoth (31), pemuda asal Desa Leleko Jaga III Kecamatan Remboken, dengan tersangka JL alias Juris (20), warga Desa Talikuran Jaga IV Kecamatan yang sama, kedua Desa ini akhirnya sepakat berdamai.

Bertempat di aula Kantor Camat Remboken, Kamis (10/09) siang tadi, kegiatan yang diwadahi Polres Minahasa melalui Polsek Remboken dan Pemerintah Kecamatan serta Pemerintah kedua Desa, kedua kelompok pemuda yakni ‘Bugis’ Leleko dan ‘Kodo’ Talikuran, menandai perdamaian tersebut dengan surat kesepakatan damai bersama.

Akan hal ini, Kapolres Minahasa, AKBP Ronald Rumondor SIK MSi yang bersama jajaran kala itu turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, situasi di Remboken saat ini sudah kondusif, sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi lagi.

“Jangan sampai ada oknum yang memprovokasi lagi, masyarakat diminta jangan mudah menanggapi isu apapun yang bisa memicu pertikaian. Kita anggap dengan adanya pertemuan ini, masalah di Remboken khususnya Leleko dan Talikuran ini sudah selesai,” tukas Rumondor. 

Dirinya juga meminta warga agar segera melaporkan ke pihak Kepolisian bila ada masalah yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), yang ditimbulkan oknum-oknum tertentu.

“Ada hal yang kelihatan dapat mengganggu kambtibmas, langsung segera dilaporkan ke Polisi, kami akan langsung menindak lanjuti hal tersebut,” ujarnya.

Diakui Rumondor, memang sejak tak kondusifnya wilayah Remboken, sejumlah pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang melintas Remboken sempat was-was, ditambah informasi-informasi yang menyesatkan di media sosial yang seolah menambah parah keadaan di Remboken terhadap penilaian orang luar.

“Mari kita tunjukkan dan buktikan kepada masyarakat diluar Remboken bahwa Remboken saat ini aman, nyaman dan damai. Tidak ada lagi pertikaian, semua beraktifitas dengan baik. Jangan lagi ada pemuda-pemuda yang suka menghadang-hadang kendaraan lewat,” tandas Rumondor, sembari berharap kesepakatan damai ini tak hanya kegiatan seremoni saja.

Sementara, hadir dalam pertemuan ini, perwakilan masyarakat dan pemerintah kedua Desa, Camat Remboken, Arthur Palilingan dan Kapolsek Remboken, Iptu Berty Titawael SH.(fernando lumanauw)

Comment

Leave a Reply

News Feed