by

DPRD Minut Dituding Doyan Pelesir Berkedok Studi Banding

Minut – Sikap dan tingkah laku sejumlah personil DPRD Minut mendapat perhatian publik. Salah satu yang dikritik adalah keinginan para wakil rakyat ini untuk terus pelesir keluar yang disinyalir dalam bentuk studi banding.

Diketahui, pekan lalu para wakil rakyat yang terhormat ini melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah seperti Bali dab Jakarta dengan agenda melakukan studi banding.

“Kami sedang belajar tentang kode etik DPRD di Bali,”ucap salah satu personil Badan Kehormatan (BK) Jouke Karuntu.

Menurutnya, kunjungan mereka ke Bali hanya sebatas belajar tentang tata aturan kode etik dewan.

“Torang cuma belajar kode etik,” tuturnya singkat.

Sementara itu Komisi B DPRD Minut di bawah pimpinan Ketua Drs Stendy S Rondonuwu pun berada di Jakarta, tepatnya di Kementerian Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

“Kunjungan kami untuk belajar tentang tata cara pemerintahan desa,untuk disinkronkan dengan pemerintahan yang ada di Minut,” tukasnya.

Rukminto Rachman, Ketua DPP  Lembaga Anti Korupsi Pemerhati dan Pembangunan Nasional (LAK-P2N) Sulawesi Utara, mengkritisi keberangkatan dewan Minut keluar daerah dengan tujuan studi banding.

“Selang Januari sampai Maret 2015 ini sudah puluhan kali DPRD Minut keluar daerah. Dan kunjungan itu belum pernah mereka pertanggung jawabkan kepada masyarakat,” koarnya.

Oleh karena itu Rinto pun meminta agar Polres dan Kejari Minut melakukan penyelidikan sebab kuat dugaan  ada SPPD fiktif yang dicairkan.

“Memang DPRD Minut paling keseringan keluar daerah,” ungkapnya.(eca namangge)

Comment

Leave a Reply

News Feed