Minahasa – Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa, Revly Sondakh, menyoroti sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan di beberapa wilayah di Kabupaten Minahasa, yang sementara berjalan saat ini namun tak dilengkapi dengan papan proyek sebagai wujud transparansi.
Kepada sejumlah wartawan, Senin (02/03) kemarin, Sondakh menyebut, sejumlah poyek tersebut dinilai tidak jelas, meski disisi lain banyaknya proyek yang ada saat ini di Minahasa, patut di apresiasi.
“Proyek pekerjaan harus dibarengi dengan aturan atau mekanisme yang berlaku. Selaku warga Minahasa, tentunya kami patut bersyukur dengan proyek-proyek pelebaran ruas jalan, yang saat ini sementara berlangsung dibeberapa Kecamatan di Minahasa. Tapi sangat disayangkan karena beberapa proyek yang sementara berjalan ini tidak ada kejelasannya, karena tidak memiliki papan proyek pekerjaan,” ujarnya.
Dirinya kemudian meminta kepada para kontraktor pengelola proyek-proyek ini agar memasang papan proyek dimana pekerjaan itu dilakukan.
“Dengan adanya papan proyek maka masyarakat bisa tahu berapa anggaran yang alokasikan untuk pekerjaan tersebut dan dari mana proyek tersebut berasal, apakah dari APBN, APBD Provinsi atau APBD Kabupaten,” ungkapnya.
Sementara, dari pantauan sejumlah pantauan, nampak sejumlah proyek pelebaran ruas jalan seperti di Desa Sinuain Kecamatan Remboken dan Desa Passo Kecamatan Kakas Barat serta pelebaran ruas jalan di kompleks SLA Tompaso tidak menggunakan papan proyek atau identitas pekerjaan.(fernando lumanauw)
Comment