Minahasa – Usai dibahas di tingkat Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa, Nota Kesepakatan Umum APBD dan Prioritas dan plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Minahasa Tahun Anggaran 2019, akhirnya di tetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD Minahasa dan ditandatangani Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring MSi, Sabtu (10/11) sore, bertempat di ruang sidang Kantor DPRD Minahasa.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, didampingi Wakil Ketua Ivonne D Andries SIP dan Ventje Mawuntu, serta dihadiri 25 anggota DPRD Minahasa ini, turut pula dihadiri Sekretaris Daerah Minahasa Jeffry Robby Korengkeng SH MSi, para Assisten, dan jajaran Pejabat Pemkab Minahasa, mewakili Kapolres Minahasa Kasat Binmas Polres Minahasa AKP Ambo Tuwo dan mewakili Dandim 1302 Minahasa Kasie Pers Kapt Inf Edwin Tatuil.
Bupati ROR dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPRD Minahasa yang telah menujukkan prestasi serta pengabdian dan dedikasi yang tinggi, dengan mengakomodir berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat Minahasa, juga telah menuntaskan serta memberikan masukan maupun solusi dan kritikan yang berdampak bagi kemajuan Minahasa.
“Dengan selesainya pembahasan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2019, mencerminkan kinerja DPRD yang sangat baik, sehingga bisa disepakati dan ditanda tangani KUA-PPAS ini dalam Rapat Paripurna saat ini,” kata Bupati.
Lanjut dikatakan Bupati, formulasi tersebut mencerminkan kepekaan dari segenap Anggota Dewan yang terhormat, dalam mewadahi kecenderungan dan dinamika masyarakat yang ada ditanah Toar Lumimuut. Menurutnya, hal ini juga menunjukan kualitas dan kapabilitas intelektuan ,visi dan kejelian dewan yang terhormat dalam mewujudkan dan mengantisipasi proses kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang akan kita laksanakan menuju Minahasa maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat adil dan sejahtera.
“Ini merupakan tantangan untuk memaksimalkan kinerja Pemerintah Daerah, sehingga sinergitas program dan kegiatan Eksekutif dan Legislatif harus berorientasi pada memperlengkapi masyarakat Minahasa menuju kemandirian yang kokoh, kesejahteraan yang adil serta sikap mental yang demokrasi,” ujarnya.
Menurutnya, kesuksesan yang dicapai tidak akan membuat kita terlena dan berpuas diri, karena bentangan tugas dan pekerjaan begitu banyak yang memerlukan kerja keras dari kita semua termasuk didalamnya pembahasan rancangan APBD Kabupaten Minahasa Tahun Anggaran 2019.
“Kerjasama dan komitmen dari kita semua menjadi kunci kesejahteraan bagi masyarakat Minahasa tercinta,” pungkasnya.(fernando lumanauw)





















