Minahasa – Naas di alami lelaki Iswandi Juwani (22), seorang Mahasiswa Universitas Negeri Sam Ratulangi Manado, yang merupakan warga Desa Limbo Kabupaten Maluku Utara. Nyawanya ‘melayang’ akibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal yang terjadi di wilayah Kelurahan Urongo Kecamatan Tondano Selatan, Minggu (16/03) sekitar pukul 14.30 sore tadi.
Informasi diperoleh Cybersulutnews.co.id menyebutkan, korban yang dibonceng temannya lelaki Ardon Sope (26), warga Minton Maluku Utara ini datang dari arah Kecamatan Remboken dan hendak menuju pulang ke Kota Manado menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion, bersama dua teman lainnya yang menggunakan motor jenis Honda Beat.
Namun, menurut teman korban Yandi Subang, Ardon yang mengemudi Vixion tampak unggal-unggalan karena kerap memainkan gas-gas tinggi pada motor yang dikemudikannya, sehingga Ardon meminta Subang untuk bergantian motor dengan yang dikemudinya.
“Kami berempat hendak pulang ke Manado, Iswandi dan Ardon naik Vixion sedangkan saya dan teman saya yang satu lagi naik Beat dan berjalan didepan,” jelas Subang.
Dijelaskan Subang lagi, Ardon bawa motor main gas tinggi terus, sehingga dirinya meminta keduanya berhenti dan berganti motor. Waktu bertukar motor, dikatakan Subang, Iswandi tetap dibonceng Ardon dan posisi motor beriringan sementara dirinya dan temannya tetap didepan.
“Selang beberapa jauh berjalan, Ardon dan Iswandi sudah tak ada lagi dibelakang kami, jadi kami kembali melihat apa yang terjadi, namun setelah kembali ada kerumunan orang sedang melihat sesuatu yang ternyata motor yang dikemudikan Ardon sudah mengalami kecelakaan,” terang Subang lagi.
Terkait hal ini, Kapolres Minahasa AKBP Ronald Rumondor SIK MSi melalui Kepala Satlantas Polres Minahasa, AKP Risno Luas SSos membenarkan. Dirinya mengatakan, diketahui bahwa kecelakaan terjadi akibat hilangnya kendali lantaran pengendara diduga masih mabuk usai mengonsumsi minuman keras.
“Dari hasil olah TKP, pengemudi mengendarai motor dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam dan dalam pengaruh miras,” jelasnya.
“Motor yang dikemudikan itu hilang kendali saat berada di tikungan, motor lalu ke arah kiri jalan dan menabrak batu besar di pinggir jalan. Korban terlempar yang mengakibatkan satu korban bernama Iswandi Jawani meninggal dunia lantaran kepalanya terbentur batu, sementara pengendara motor Ardon Sope mengalami patah kaki kiri,” jelas dia.
Jenazah Iswandi kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Sam Ratulangi Tondano, sedang Ardon sementara mendapat perawatan diruang gawat darurat.
Hingga saat ini, jenazah Iswadi masih berada di ruang jenazah RS Samrat Tondano sambil menunggu keluarga. Rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halaman.(fernando lumanauw)